SRAGEN - Mewujudkan aksebilitas dan konektivitas infrastruktur antar wilayah untuk "Mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan serta berwawasan lingkungan dengan semangat gotong royong" merupakan salah satu yang tercantum dalam Misi Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersama Wakil Bupati, Suroto.
Selama dua periode menjabat sebagai Kepala Daerah Kabupaten Sragen, berbagai pembangunan baik Infrastruktur jalan, jembatan dan berbagai gedung pelayanan telah berhasil dilaksanakan.
Pada tahun 2023 ini, Bupati Yuni memiliki sepuluh pembangunan proyek strategis yang terdiri dari pembangunan Infrastruktur jalan, jembatan, dan gedung yang tersebar di beberapa Kecamatan.
Adapun sepuluh pembangunan strategis tersebut yakni, enam proyek jalan dan empat proyek lainnya diantaranya Pembangunan/Revitalisasi IPAL dan Unit Promosi Sentra IKM Batik, proyek kantor Pemerintah Daerah (Pemda) terpadu (tahap I), pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Miri, dan rehab Pasar Hewan Sumberlawang, Sragen.
Sementara enam proyek jalan diantaranya penanganan Long Segment Jalan Lingkar Menara Pandang, Rekonstruksi Jalan Saren - Trobayan, Rekonstruksi Jalan Ngebuk - Miri, Rekonstruksi Jalan Sentulan - Tugu/Ngringin, Rekonstruksi Jalan Pondok - Jenar, dan Rekonstruksi Jalan Jembatan Mungkung - Gambiran.
"Untuk Sentra Batik Sragen sekarang baru proses penghapusan barang. Proses tersebut membutuhkan waktu sebulan. Setelah itu lokasi baru diratakan tanah. DED [detail engineering design] sudah jadi dan sudah mulai lelang. Targetnya April sudah mulai pekerjaan dan tujuh bulan harus jadi," jelas Bupati saat menyampaikan paparan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun 2024, di Pendopo Sumonegaran Rumdin Bupati, Selasa (22/3/2023).
Bupati menambahkan pekerjaan proyek Sentra Batik Sragen ditargetkan selesai November-Desember tahun ini. Sedangkan untuk pembangunan Kantor Pemda Terpadu ditargetkan selesai dalam waktu 300 hari, tepatnya 15 Desember 2023.
Agar tepat waktu dan sesuai rencana, pembangunan 10 proyek strategis tersebut didampingi Inspektorat dan Kejaksaan Negeri Sragen.
Untuk itu Bupati meminta sinergitas antara semua OPD agar semua berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Sebab perencanan dinas yang satu ada keterkaitan dengan dinas lainnya, untuk itu perlu adanya sinkronisasi.
Orang nomor satu di Sragen itu menyebut pembangunan infrastruktur menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Sragen sesuai dengan harapan masyarakat.
"Program yang termasuk dalam proyek strategis daerah ini salah satunya infrastruktur. Hal ini penting dituntaskan sesuai keinginan masyarakat," terangnya.
Penulis : Miyos_Diskominfo
Editor : Yuli_Diskominfo