SRAGEN – Internet menjadi media yang sangat penting dalam mendukung kemajuan dalam manyampaikan informasi kepada masyarakat serta menjadi alat komunikasi yang cepat, tepat, efektif dan efisien.
Selanjutnya pemanfaatan internet didalam pemerintahan terkait juga dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dengan tujuan memperbaiki kualitas pelayanan publik.
Pemanfaatan internet oleh pemerintah dilakukan melalui website yang merupakan salah satu implementasi elekronic govermenment (e-gov) sebagai salah satu cara dalam meningkatkan layanan informasi publik.
Namun dibalik penyelenggaraan situs web dan pemanfaatannya, dibutuhkan perhatian dalam pengelolaanya terutama menghadapi peningkatan serangan cyber (Cyber Attack). Salah satu cara untuk meminimalisir hal tersebut dengan memberi perhatian khususnya kepada para pengelola (admin) untuk mencegah penyalahgunaan akses maupun pemanfaatan data dalam sistem teknologi informasi
Dinas Kominfo dalam hal ini melalui Bidang Infrastruktur Teknologi dan Informasi dan Persandian melaksanakan Desk Website OPD guna menangani website yang ada di OPD masing-masing untuk mencegah serangan cyber baik dari dalam dan luar negeri website dan server yang ada di Kabupaten Sragen.
Kegiatan tersebut dilaksanakan Rabu (3/8/2022) di Ruang Opp room Setda Sragen dengan memanggil dan melakukan wawancara dengan beberapa OPD yang mengelola website diantaranya Dinas Arsip dan Perpustakaan, Dinas Koperasi, UKM dan perdagangan, Dinas Sosial, Dinas PU dan Penataan Ruang, Dinas Dukcapil, Dinas Kesehatan, Dinas P&K, Dinas P2KBP3A, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas PMPTSP, DLH, Satpol PP dan Bangkespol. Serta Kecamatan Tanon, Sumberlawang, Gondang, Kalijambe, Gemolong, dan Sambirejo.
Salah satu pegampu desk operator Rofi Indriana S.Kom mengatakan ada kendala-kendala yang di alami beberapa opd dalam pengelolaan web. Seperti masalah kekurangan SDM dalam membuat konten, design dan membuat artikel. Mereka tidak terjun langsung dalam mencari bahan informasi sehingga tidak terupdate secara berkala.
Hal tersebut dikarenakan para pengelola website masih melaksanakan kegiatan rutin kantor lainnya sehingga website tidak dapat diikelola secara maksimal. Selain itu mereka juga belum dapat mendeteksi dan menangani website dari serangan cyber.
Harapan kedepan para pengelola ini dapat melindungi perangkat lunaknya dengan antivirus dan anti malware. Mengganti password atau sandi secara berkala seperti mengkombinasi karakter huruf kecil, huruf besar, angka, spesial karakter minimal 8 karakter.
Selanjutnya untuk petugas yang ditunjuk sebagai operator atau admin memiliki latar belakang IT sehingga benar-benar paham dan terlatih dengan sistem IT seperti mencegah email phising, penipuan online, serta hacker. Petugas yang ditunjuk pun juga mendapat SK dari pimpinan masing-masing.
Penuliis : Mira_Diskominfo
Editor : Rofi Indriana_DIskominfo