JAGA DIRI DAN KELUARGA ANDA DARI VIRUS CORONA (Covid-19)

Sragen – Bupati Sragen dalam Sosialisasi dan Pengarahan Kader PKK se Kecamatan Mondokan di Desa Tempelrejo, Kecamatan Mondokan, Rabu (04/03/2020) memberika arahan agar masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa dan tidak panik. Ini pertama kalinya Indonesia memiliki kasus Virus Corona. Sebelumnya, pemerintah menegaskan Indonesia masih nihil kasus Corona (Covid-19).

“Kenapa kita perlu rutin mencuci tangan? Kenapa salaman bisa terinfeksi? karena tangan adalah sumber virus. Maka harus rajin cuci tangan memakai sabun. Dan untuk pemakaian masker hanya digunakan makimal 6 jam”, ujar Kusnidar Untung Yuni Sukowati.

Bupati Sragen mengajak masyarakat untuk dapat menjaga diri dari Virus Corona melalui Germas, diantaranya dengan makan dengan gizi yang simbang, rajin olahraga dan istirahat yang cukup, mencuci tangan menggunakan sabun, jaga kebersihan lingkungan, tidak merokok, gunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian dalam, minum air mineral 8 gelas/hari, makan makanan yang dimasak sempurna dan jangan makan daging dari hewan yang berpotensi menularkan, bila demam dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan, dan jangan lupa berdoa.

“Dua orang sudah diisolasi di Rumah Sakit di Jakarta. Mudah menular tapi tingkat kematian cuma 2 %. Artinya meskipun kita tertular kalo tubuh kita sehat maka virus akan mati sendiri. Warga indonesia yang dipulangkan dari Wuhan dan dikaratina selama 14 (empat belas) hari dinyatakan sehat. Virus Corona jika menempel pada media terbuka dalam waktu 24 jam akan mati sendiri.”, jelasnya kembali.

Beliau juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan sederhana, misalnya rutin mencuci tangan, dan mempelajari seluk beluk virus Covid-2019, bagaimana penyebaran dan cara pencegahannya. Dan apabila masyarakat merasakan gejala seperti flu dan demam diminta untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

Bupati, Sekda bersama semua peserta sosialisasi mempraktikkan cuci tangan. Bupati juga mengajak para kader PKK sebagai ujung tombak untuk masyarakat dilingkungannya supaya menjaga kesehatan, memberi asi eksklusif kepada bayi, olah raga secara teratur, dan menjaga perilaku hidup sehat. (DISKOMINFO/YD)