Bupati Yuni Lakukan Penataan SDM dan Kompetensi ASN dengan Profesionalitas

SRAGEN – Kegiatan Safari Ramadhan selain Azhar keliling dan Dhuhur keliling, ada pula kegiatan tambahan silaturahmi lainnya yaitu dhuha berjamaah yang kali ini diikuti oleh Aparatur Sipl Negara (ASN) di wilayah eks Kawedanan Sragen yang digelar di Masjid Al Falah Kecamatan Sragen Kamis (4/4/2024).

“Ramadhan tahun ini, Ibu dan Bapak H. Suroto akan segera mengakhiri masa tugas kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sragen. Sebelum Ramadhan tahun depan kami berdua sudah selesai menjabat. Kesempatan yang baik ini akan Ibu gunakan sebagai instrospeksi diri barangkali ada yang mau memberikan masukan apabila ada yang kurang pas bisa disampaikan.”ucap orang nomor satu di Bumi Sukowati Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Bupati Yuni mengingatkan saat dirinya dilantik dan mulai menjabat di awal tahun 2016, Ia berusaha untuk menata kinerja ASN Sragen yang saat itu memiliki kompleksitas yang tinggi. Banyak yang mengira awal mula Ia dilantik memandang dirinya masih sangat muda dan tidak dapat menata Kabupaten Sragen.

“Berawal dari niat yang tulus dan niat membangun Sragen serta berkeinginan untuk bersama-sama bergotong royong. Saya menyadari saat itu tanpa dukungan penuh dari ASN namun akhirnya dirinya bisa membangun Sragen. Ibu memilih untuk merangkul semuanya.”ungkapnya.

Seiring berjalannya waktu, Ia membuat kebijakan khususnya bagi ASN, kebijakan yang tidak menimbulkan polemik, kebijakan yang mempunyai daya dorong agar kualitas kinerja ASN Sragen membaik. Sehingga terbukti banyaknya prestasi-prestasi yang diraih Kabupaten Sragen.

Walaupun Ia menyadari bahwa dirinya memiliki banyak kekurangan, dirinya terus berusaha menata SDM berdasarkan kualitas ASN, profesionalitas ASN, serta kompetensi ASN dan bukan karena tidak kesesuaian politik.

Selanjutnya, Ia menekankan penataan SDM yang Ia lakukan adalah dengan tidak berdasarkan imbalan yang diterima. Ia berusaha menjaga komitmen dan konsistensi dengan mengedepankan kompetensi.

“Saya selalu memberikan contoh kepada ASN bahwa penataan SDM yang saya lakukan selalu profesional. Betul-betul mengedepankan kompetensi dan tidak mengintervensi saat BKPSDM menggunakan pihak ketiga. Apalagi sekarang Sragen menjadi Kabupaten percontohan antikorupsi. Itu merupakan prestasi yang harus kita jaga. Khususnya komitmen dari pucuk pimpinan sampai level bawah.”urainya.

Walaupun saat ini tugasnya sebagai pemimpin sangatlah berat namun Ia bersyukur karena seluruh ASN mendukung seluruh kebijakan yang selama ini Ia lakukan. Ia berharap diakhir masa jabatannya sebagai Bupati akan berakhir dengan baik.

 

Penulis  : Mira_Diskominfo

Editor    : Yuli_Diskominfo