SRAGEN – Setelah sukses digelar perdana tahun 2023 lalu, ajang bergengsi inovasi dan kreativitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sragen, kini penghargaan Sragen Awards akan kembali digelar.
Sragen Award 2024 akan menjadi puncak rangkaian acara dalam agenda Hari Jadi Kabupaten Sragen ke- 278. Penghargaan Sragen Awards ini akan berlangsung tanggal 7 Juni 2024 di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen.
Kepala Bapperida Kabupaten Sragen Aris Tri Hartanto ditemui usai kegiatan FGD bersama Usaid iuwash diruang Op Room Rabu (3/4/2024) mengatakan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sragen ke-278 salah satu acara puncaknya adalah Sragen Awards 2024 dan akan memiliki sesuatu yang baru.
“Sragen Awards 2024 masih dalam proses. Saat ini kita mempunyai sesuatu yang baru yakni Lomba ASN Berprestasi. Sebagai salah satu Kabupaten percontohan antikorupsi, kita pernah ditanya mengenai reward dan punishment. Nah reward ini yang akan kita berikan kepada ASN, baik kepada pejabat pelaksana maupun pejabat fungsional mulai dari tenaga kesehatan hingga guru.”ujar Aris.
Lebih lanjut Ia menjelaskan penganugerahan penghargaan Sragen Award diberikan Bupati sebagai bentuk apresiasi khususnya kepada ASN yang berprestasi di Kabupaten Sragen.
“Harapannya apresiasi ini dapat menjadi awal karir dan menjadi penghargaan yang membanggakan bagi ASN dalam lingkup pejabat pelaksana maupun pejabat fungsional baik tenaga kesehatan hingga tenaga kependidikan.”ungkapnya.
Adapun indikator-indikator penilaian dalam ASN Berprestasi diantaranya keteladanan yang meliputi perilaku kerja dan kehadiran, prestasi kerja dan inovasi. Kemudian 3 tahapan penilaian meliputi seleksi internal perangkat daerah, pemeringkatan secara global akan diambil 10 orang kandidat (5 pejabat pelaksana dan 5 pejabat fungsional) serta wawancara.
“Dari OPD akan mengajukan personal the best of the best dari tiap-tiap OPD-nya. Baru kita ukur ada indikator penilaiannya baik dari segi kinerjanya, kedisiplinannya, pelaksanaan tusinya dan menjadi agen perubahan untuk kedepannya. Indikator penilaian ini, Bagian Organisasi akan menjadi leading sektornya.”jelasnya.
Selain lomba ASN Berprestasi ada pula lomba Inovasi daerah, lomba Tata kelola desa, lomba Pendapatan Asli Daerah, lomba Lingkungan hidup, lomba Tata kelola perangkat desa, lomba Komunikasi dan Informatika, lomba Tenaga Pendidik dan Berprestasi dan lomba Kearsipan. Yang masing-masing lomba memiliki jenis dan kategori lomba.”terangnya.
Seperti contoh misalnya lomba Inovasi Daerah memiliki 2 jenis lomba yaitu lomba inovasi daerah serta lomba kreativitas dan inovasi (Krenova). Dari masing-masing dua jenis lomba ini memiliki kategori lomba.
“Jika dahulu ada 6 bidang yang dilombakan, sekarang menjadi 9 bidang. Jika dulu ada 20 kategori lomba sekarang ada 34 kategori lomba.”imbuhnya.
Penulis : Mira_Diskominfo
Editor : Yuli_Diskominfo