SRAGEN – Tahun ajaran baru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Sragen menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Awal tahun ajaran baru disambut peserta didik baru mulai dari jenjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
MPLS di SMK Negeri 2 Sragen dilakukan lebih menyenangkan selain mengenalkan lingkungan sekolah juga memberikan materi wajib yang harus diikuti siswa seperti Antikorupsi, Bullying dan Cerdas Bermedia Sosial, Bahaya Narkoba, dan Wawasan Kebangsaan yang digelar selama tiga hari mulai Senin-Rabu (22-24/7/2024) di Aula PPK SMK Negeri 2 Sragen.
MPLS hari kedua, sekolah menghadirkan narasumber Yudi Tamtomo Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sragen. Siswa yang berjumlah 647 itu duduk lesehan sambil mendengarkan materi Cerdas Bermedia Sosial. Kegiatan dilakukan secara santai dan sesekali narasumber membagikan merchandise untuk dibagikan kepada para siswa yang aktif mengikuti materi.
Yudi menjelaskan pengaruh media sosial yang begitu pesat bisa berdampak buruk bagi penggunanya apabila tidak digunakan secara cerdas dan bijak. Apalagi sebagai anak sekolah dan remaja diharapkan bisa memilah hal-hal yang dianggap tidak tepat.
“Akses mudah internet melalui smartphone memiliki dampak negatif salah satunya adalah penyebaran judi online yang sangat mudah diakses. Judi online akan merusak kestabilan ekonomi dan sosial karena seringkali menjadi alternatif masyarakat untuk mendapatkan uang. Sehingga membuat kecanduan masyarakat.”terang Yudi.
Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten Sragen tengah gencar mengedukasi masyarakat untuk kompak melawan judi online yang beberapa saat lalu menyebarkan pamlet dan stiker disejumlah pusat keramaian seperti café dan ruang terbuka publik seperti alun-alun.
Sementara Wakil Kepala Sekolah Wera Marhento mengatakan sesuai instruksi Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen MPLS sengaja dilakukan untuk mengenalkan lingkungan sekolah, SDM, para Guru, tenaga kependidikan dan pembiasaan-pembiasaan yang ada di SMK Negeri 2 Sragen.
“MPLS diadakan disekolah sebagai bentuk pengenalan lingkungan sekolah kepada peserta didik baru yang diadakan selama tiga hari. Hari ini ada penjelasan kurikulum Merdeka dan pemberian materi Cerdas Bermedia sosial dari Dinas Kominfo serta siangnya materi Bahaya Narkoba dari Polres Sragen. Kegiatan akan ditutup dengan Bursa Kerja Khusus yang merupakan ciri khas SMK yang harapannya siswa dapat terserap di dunia kerja maupun di dunia industri.”urainya.
Dengan MPLS, Wera berharap para siswa bisa menerima materi-materi yang diberikan khususnya pemahaman dalam menggunakan media sosial dengan bijak maupun mendukung aksi anti kekerasan disekolah yang sudah digaungkan oleh pemerintah.
Penulis : Mira_Diskominfo
Editor : Yuli_Diskominfo