BAZNAS ajak Masyarakat Sragen Bersepeda sekaligus Bersedekah

SRAGEN - Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Sragen menyelenggarakan acara Gowes Kebaikan Bersama BAZNAS Sragen pada Minggu (14/7/2024).

Acara yang diikuti oleh lebih dari 130 peserta ini bukan sekedar sepeda santai, melainkan ajang untuk menyalurkan bantuan pendidikan bagi siswa-siswi di Sragen yang kurang mampu.

Jarak yang ditempuh sejauh 6 km dimulai dari Rumah Dinas Bupati Sragen sebagai start line, di sinilah para peserta mendapatkan merchandise berupa kaos.

Dilanjutkan dengan bersepeda menuju Pos Break Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Karangmalang, penyaluran bantuan pendidikan pertama diberikan kepada 10 siswa-siswi sekolah ini berupa alat sekolah seperti tas dan alat tulis serta uang tunai senilai Rp 500.000, 00.

Bantuan serupa juga diberikan kepada 10 siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri Puro 2. Di finish point Lapangan Dukuh Puro, BAZNAS Sragen juga menyalurkan bantuan berupa sembako senilai Rp 110.000,00 kepada 100 warga kurang mampu dari Dukuh Puro.

Masjid Al-Fatah yang terletak tidak jauh dari SDN Puro 2 tidak luput dari perhatian BAZNAS Sragen. Bantuan berupa alat sholat diserahkan secara simbolis kepada takmir masjid Al-Fatah, Kusni.

Acara tersebut juga dimeriahkan UMKM di bawah naungan BAZNAS Sragen yang membagikan makanan dan minuman secara gratis bagi para tamu undangan.

Tidak hanya itu, BAZNAS Sragen juga menyediakan stand Rumah Sehat BAZNAS yang memberikan pemeriksaan kesehatan tanpa dipungut biaya.

Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, Tugiyono, SH, menyoroti 2 hal penting dari terselenggaranya acara ini. Peserta tidak hanya mendapatkan kesehatan fisik dari aktivitas olahraga pagi, namun juga kesehatan batin karena uang registrasi senilai Rp 50.000, 00 yang dibayarkan, keseluruhannya didonasikan untuk bantuan pendidikan bagi siswa-siswi kurang mampu oleh BAZNAS Sragen.

“Nanti kalau anak-anak yang kita bantu menjadi pintar, apa yang kita sumbangkan meskipun kecil akan menjadi amal jariyah yang nantinya akan selalu diingat, dikenang, dan bermanfaat serta pahalanya mengalir kepada kita.” harapnya.

Ia juga menyinggung rangkaian kegiatan BAZNAS Berbagi Ceria Peduli Pendidikan pada 9 – 10 Juli 2024. Yangmana sebanyak 179 siswa-siswi kurang mampu dan yatim piatu dari SD dan SMP negeri maupun swasta di lingkungan Kabupaten Sragen, berbelanja kebutuhan sekolah di Swalayan Luwes bersama BAZNAS Sragen menggunakan voucher senilai Rp 500.000, 00. Anak-anak beruntung tersebut juga mendapatkan tabungan pendidikan senilai Rp 500.000, 00.

“Acara seperti pagi hari ini sangat bermanfaat, mengingat salah satu anak kita mengatakan di event sebelumnya kalau ini kali pertamanya masuk ke pusat perbelanjaan. “imbuhnya.

Sementara itu Sekretaris Kecamatan Karangmalang, Oktha Andriyanto, berharap acara seperti ini terus berlanjut dan skalanya lebih besar agar bantuannya dapat mencakup lebih banyak siswa-siswi yang kurang beruntung.

“Kegiatan dari BAZNAS Sragen ini sangat membantu dalam menyediakan fasilitas sekolah, sehingga harapan ke depannya anak-anak bisa belajar dengan nyaman.” ujarnya.

Salah satu peserta dari Masaran, Sulaiman, menyampaikan kebahagiaannya karena bisa ikut serta dalam memberikan santunan kepada siswa-siswi yang membutuhkan bersama BAZNAS Sragen.

 “Event ini sangat bagus dan berguna, kami para goweser di setiap pos break merasa terharu. Terima kasih kepada BAZNAS Sragen yang telah mengakomodir para goweser untuk beramal!” ucapnya.

Kepala Pelaksana BAZNAS Sragen, Dewi, mengatakan bahwa acara ini bukan gowes biasa karena setiap pos break terdapat pentasharufan dana zakat infaq. Kaos, makanan, dan minuman yang peserta serta tamu dapat hari ini merupakan sumbangsih dari para sponsor.

Dirinya juga menerangkan bahwa pada  Agustus 2024, BAZNAS Sragen akan membagikan beasiswa senilai Rp 2.000.000.000, 00 kepada siswa-siswi SD, SMP, dan SMA/ SMK serta mahasiswi-mahasiswa perguruan tinggi.

Di tingkat perguruan tinggi terdapat 2 skema yaitu Beasiswa Cendekia BAZNAS yang memberikan bantuan biaya Pendidikan dimulai dari masuk hingga selesainya pendidikan, dan bagi penghafal Al-Qur’an juga mendapat kesempatan untuk belajar di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an MAJT-BAZNAS Jawa Tengah di Semarang.

“Anak-anak di Sragen sudah tidak usah khawatir tidak bisa mencapai Pendidikan yang tinggi! BAZNAS sudah menyediakan fasilitas yang bisa membantu.” pesannya.

Dewi menambahkan, bagi masyarakat Sragen yang ingin berobat namun tidak memiliki biaya dipersilahkan untuk datang ke Klinik RSB. Pemeriksaan dan pemberian resep diberikan secara gratis, tanpa memerlukan pengisian data apapun. Warga yang mampu juga diperbolehkan datang ke Klinik RSB, biaya yang dibayarkan akan menjadi infaq bagi para kaum dhuafa.

 

Penulis: Rindah_Diskominfo

Editor: Yuli_Diskominfo